Mac 29, 2010

Du'a-du'a Cinta






"Ya Allah, kurniakanlah daku perasaan cinta kepada-Mu,
dan cinta kepada orang yang mencintai-Mu,
dan apa sahaja amalan yang menyampaikan daku pada cinta-Mu."


"Ya Allah, jadikanlah Cinta-Mu itu lebih aku hargai
daripada air sejuk bagi orang yang kehausan."


"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon Cinta-Mu,
dan cinta orang yang mencintai-Mu
serta cinta yang dapat mendekatkan aku kepada Cinta-Mu."


"Ya Allah, apa sahaja yang Engkau anugerahkan kepadaku
daripada apa yang aku cintai,
maka jadikanlah ia kekuatan
untukku mencintai apa yang Engkau Cintai."


"Ya Allah, dan apa sahaja yang Engkau singkirkan
daripada apa yang aku cintai,
maka jadikanlah ia keredhaan untukku
dalam mencintai apa yang Engkau Cintai."


"Ya Allah, jadikanlah Cinta-Mu
sesuatu yang paling aku cintai
daripada cintaku kepada keluargaku,
hartaku dan air sejuk pada saat kehausan."


"Ya Allah jadikanlah aku mencintai-Mu,
malaikat-Mu, Rasul-Mu,
(serta) hamba-Mu yang soleh."


"Ya Allah, hidupkanlah hatiku dengan Cinta-Mu,
dan jadikanlah aku bagi-Mu
seperti yang Engkau Cintai."


"Ya Allah, jadikanlah aku mencintai-Mu
dengan segenap cintaku
dan seluruh usahaku demi keredhaan-Mu."


Amiin.. Ya Rabbal 'Aalamiin.

**(Hadis riwayat At-Tirmizi:
Nabi Muhammad s.a.w. bersabda:
'Inilah du'a yang biasa dipohon oleh Nabi Daud a.s.'.)


Mac 09, 2010

Tears And Divine Mercy





Sometimes, in order to help, He makes us miserable;
but heartache for His sake brings happiness.

Laughter will come after tears.

Whoever foresees this is a servant blessed by God.
Wherever water flows, life flourishes:
wherever tears fall, Divine mercy is shown.




Something Better In Return





Should heartache enter your mind and ambush your joy, yet
it prepares the way for happiness.
Quickly it sweeps all others out of the house so that joy
may come to you from the Source of good.
It shakes the yellow leaves from the branch of the heart,
so that fresh leaves may grow continuously.
It pulls up the root of old happiness so that a new ecstasy
may stroll in from Yonder.
Heartache pulls up withered and crooked roots so that no
root may remain concealed.
Though heartache may extract many things from the heart,
in truth it will bring something better in return.




See Without Distortion





One who sees without distortion, free of prejudice,
has light in the eyes.
Self-interest blinds you
and buries your knowledge in a grave.
Lack of prejudice makes ignorance wise;
its presence makes knowledge perverse.
Accept no bribe, and your sight is clear;
act selfishly, and you will be enslaved.





Find The True Friend





find yourself a friend
who is willing to
tolerate you with patience

put to the test the essence
of the best incense
by putting it in fire

drink a cup of poison
if handed to you by a friend
when filled with love and grace

step into the fire
like the chosen prophet
the secret love will change
hot flames to a garden
covered with blossoms
roses and hyacinths and willow

spinning and throwing you
a true friend can hold you
like God and His universe





This Thirst In Our Souls





No sound of clapping comes from only one hand.
The thirsty man is moaning, "O delicious water!"
The water is calling, "Where is the one who will drink me?"
This thirst in our souls is the magnetism of the Water:
We are Its, and It is ours.




Wish Never To Be Freed, Again





Serve God, so by chance you may become a lover:
devoted service is a means toward Love.
The servant desires to be freed from fate,
but God's lover wishes never to be freed again.
Some servants seek benefits and robes of honor;
the lover's robe of honor is vision of the Beloved.
Not contained by speech or hearing,
Love is an ocean whose depth cannot be seen.
The drops of this Sea are innumerable:
in comparison all Seven Seas disappear.




Mac 04, 2010

Sebagaimana Sejak Azali





Allah ada, dan tiada sesuatu pun di samping-Nya,
dan kini Dia sebagaimana ada-Nya semula.


~~~~

Allah itu Esa, Kebenaran Mutlak, Esensi semua makhluk, Terketahui dan Tak Terketahui. Dia benar-benar tidak bergantung kepada semua makhluk dan realitas yang ada, karena keberadaan segala sesuatu bergantung kepada-Nya, berhubungan dengan-Nya, dan berlangsung sesuai perintah-Nya. Dia Esa, Berdiri sendiri, Mutlak, Maha Dapat Dipercaya, dan Mahakekal. Allah adalah Pencipta waktu dan ruang, Yang Tak Berawal, Yang Tak Berakhir, Yang Lahir, sekaligus Yang Batin.[]



No 37, Bagian 4
Kitab Al-Hikam
Ibnu 'Athaillah as-Sakandari,

diulas Syekh Fadhlullah Haeri



Cita-cita Hanya Tertuju Pada-Nya





Janganlah cita-citamu tertuju pada selain Allah.
Harapan seseorang tak akan dapat melampaui
Yang Maha Pemurah.


~~~~

Barang siapa yang mencapai pantai tauhid, maka ia akan membatasi seluruh niat dan perhatiannya hanya kepada samudra Allah. Sekali engkau mandi di sumber yang mengalirkan aliran dan anak sungai sekunder, maka engkau tak akan mempunyai keinginan kepada yang lainnya. Dialah Pemberi nafkah dan Sumber seluruh rahmat, karunia, dan tidak sesuatu pun bisa melampaui ataupun menguasai-Nya. []



No 38, Bagian 4
Kitab Al-Hikam
Ibnu 'Athaillah as-Sakandari,

diulas Syekh Fadhlullah Haeri



Hanya Dia





Jangan memohon kepada selain Allah karena Dialah yang memenuhi hajatmu.
Bagaimana sesuatu selain-Nya bisa mengubah sesuatu yang sudah ditetapkan-Nya?
Dan bagaimana orang yang tak mampu membebaskan dirinya dari keperluan
dapat membebaskan keperluan orang lain?


~~~~

Hanya karena keputusan Allah kita mengalami sempit dan lapang. Keperluan dalam berbagai levelnya, baik fisik, emosional, maupun spiritual merupakan pesan-pesan Allah yang tersandikan dan menuntut perhatian serta kesadaran sehingga kita memohon pertolongan-Nya. Kesalahpahaman dan tabir-tabir manusiawilah yang membuat kita berasumsi bahwa makhluk yang lain dapat menghilangkan kekacauan atau memunculkan hasil yang diinginkan. []



No 39, Bagian 4
Kitab Al-Hikam
Ibnu 'Athaillah as-Sakandari,

diulas Syekh Fadhlullah Haeri



Keindahan-Nya & Pertemanan-Nya





Jika engkau tidak bisa berbaik sangka
kepada Allah
karena keindahan sifat-sifat-Nya,
maka berbaik sangkalah
karena pertemanan-Nya bersamamu.

Bukankah Dia selalu memberimu
sesuatu yang baik-baik?
Dan bukankah Dia senantiasa
memberimu nikmat?


~~~~

Salik yang tulus merasa rida karena pengharapan yang tinggi kepada-Nya. Renungkanlah kemurahan-Nya pada masa lalu untuk meningkatkan imanmu kepada rahmat-Nya yang kekal tanpa syarat, di dunia maupun di akhirat. []



No 40, Bagian 4
Kitab Al-Hikam
Ibnu 'Athaillah as-Sakandari,

diulas Syekh Fadhlullah Haeri


Mata Hati Di Dalam Dada





Sungguh mengherankan, orang yang lari dari
apa yang dia tidak bisa terlepas darinya
dan malah mencari apa yang tidak kekal baginya.
"Sesungguhnya, mata kepala itu tidak buta, tetapi
yang buta adalah mata hati yang ada di dalam dada."
[QS Al-Hajj (22) : 46]


~~~~

Apa pun yang kita peroleh, alami, inginkan, atau miliki di dunia ini adalah fana dan akan lenyap. Orang-orang yang mempunyai ketajaman dan kemampuan spiritual, mencari sesuatu yang kekal dan selalu ada, yakni Allah. Hanya karena mata yang buta, kita menyimpang dan keliru. []



No 41, Bagian 4
Kitab Al-Hikam
Ibnu 'Athaillah as-Sakandari,

diulas Syekh Fadhlullah Haeri


Dari Alam Menuju Sang Pencipta Alam





Janganlah engkau pergi dari alam ke alam. Sehingga,
engkau menjadi seperti keledai penggilingan;
tempat yang ia tuju adalah tempat ia beranjak.
Akan tetapi, pergilah dari alam-alam menuju
Sang Pencipta alam.

"Dan kepada Tuhanmulah kesudahan (segala sesuatu)."
[QS An-Najm (53) : 42]

Perhatikanlah pula sabda Rasulullah s.a.w.,
"Barang siapa berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya,
maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya.
Sedangkan barangsiapa berhijrah karena
dunia yang ingin diraihnya, atau
wanita yang ingin dinikahinya, maka
hijrahnya kepada apa yang dia inginkan.
[HR Al-Bukhari]

Pahamilah sabda Rasulullah ini
dan renungkanlah jika engkau mempunyai pemahaman.


~~~~

Siapa engkau dan apa yang engkau alami tergantung pada niat, amal, teman, seluruh potensi dan kesungguhan hatimu. Jika tujuan dan keinginan kita yang sesungguhnya adalah pengetahuan tentang al-Haqq, maka perjalanan kita akan menyingkap tabir-tabir dan menghilangkan rintangan-rintangan sampai kita tiba ke sumber dan asalnya. Rahmat Allah selalu mencerminkan tingkat kemurnian dan keteguhan hati kita dalam berniat dan bertindak. Mencari kesenangan terus-menerus di dunia yang sarat keributan dan perubahan ini adalah sesuatu yang sama sekali keliru. []



No 42, Bagian 4
Kitab Al-Hikam
Ibnu 'Athaillah as-Sakandari,

diulas Syekh Fadhlullah Haeri