Julai 01, 2009

'Datang Kembali'





Sahabat,
alangkah luas kasih sayang Allah.


*****

Firman Allah Subhanu wa Ta’ala :

“Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah,
nescaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya.

Sesungguhnya Allah benar-benar
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
(Q.S. An-Nahl : 18).



“Katakanlah : Hai hamba-hambaKu
yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri,
janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah.

Sesungguhnya Allah
mengampuni dosa-dosa semuanya.

Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun
Lagi Maha Penyayang.”
(Q.S. Az-Zumar : 53)



"Dan, (juga) orang-orang yang apabila
mengerjakan perbuatan keji
atau menganiaya diri mereka sendiri;
mereka ingat akan Allah,
lalu memohon ampun
terhadap dosa-dosa mereka
dan siapa lagi yang dapat
mengampuni dosa
selain daripada
Allah?

Dan mereka
tidak akan meneruskan
perbuatan keji itu,
sedangkan mereka mengetahui."
(QS. Ali-‘Imran : 135)


***


Kasih-Nya terpancar pada sabda Nabi tercinta.


******

Sabda al-Mustafa,
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam:

“Semua orang di antara kalian
pasti pernah melakukan dosa
dan sebaik-baik orang melakukan dosa
adalah mereka yang mahu bertaubat.”


Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam juga bersabda:

“Sungguh, Allah akan lebih merasa bahagia
ketika menerima taubat hamba-Nya yang beriman,
daripada seseorang yang tengah berada
di gurun tandus yang penuh bahaya,
membawa haiwan tunggangan yang
mengangkut bekal makanan dan minumannya.
Ia jatuh tertidur, dan ketika bangun
didapatinya haiwan tunggangan itu hilang.
Ia pun segera mencarinya hingga kehausan,
hingga akhirnya dia (kehilangan harapan sehingga)
berkata dalam hatinya:

'Aku kembali saja ke tempat semula,
dan tidur sampai datangnya saat kematian.'

Lalu ia tidur dengan menyandarkan kepalanya
di atas lengan, menunggu maut.

Tetapi kemudian ia terbangun, dan didapatinya
haiwan tunggangannya telah kembali dan ada di sisinya,
lengkap dengan seluruh bekal makanan dan minumannya.

Sungguh, Allah lebih bahagia dengan
taubat* seorang hamba yang beriman,
melebihi bahagia orang yang menemukan kembali
haiwan tunggangan dan bekalnya ini."

(Hadith Riwayat Muslim)




***

Demikianlah kilaunya menjadi mutiara
mereka yang arif.

*****

Yahya bin Muadz berkata,

“Maaf Allah itu bisa menenggelamkan dosa-dosa.

Bagaimana dengan keredhaan Allah?
Keredhaan Allah itu bisa memenuhi semua harapan.

Bagaimana dengan cinta-Nya?
Cinta Allah itu bisa mengatasi logik akal.

Bagaimana dengan kasih sayang-Nya?
Kasih sayang Allah itu
dapat menjadikan seseorang
tidak memerlukan apapun.

Maka, barang siapa yang mencintai selain Allah
(lebih dari cintanya kepada Allah,
atau cinta yang dilarang Allah),
itu (hanyalah) kerana
jahil dan sedikit pengetahuannya
tentang Allah.”


________________________________________________________

*Taubat berasal dari kata 'taaba', yang ertinya 'datang kembali'.

** Maka apa ertinya 'datang kembali',
jika tidak ketahui dari mana asalnya datang
hingga diminta untuk kembali?

Dan apa gunanya menyalin kata, tanpa menyalin makna
dalam nawaitu hati, amal badani dan bicara lisani?

La hawla wala quwwata illa biLlah.
Al-'Aliyy Al-'Adzim.

Kekuatan, panduan dan hidayah
adalah milikmu
Ya Allah.

Dengan Kasih dan Cinta-Mu
Ya Allah.


Tiada ulasan: