Oktober 26, 2010

Keutuhan Pandangan Hati





"Begitulah jiwa harus disiasati. Ia harus dipisahkan dari syahwat dan kenikmatan semu,
agar buah yang dihasilkannya tidak beracun dan tidak mematikan hati.
Dengan begitu, hati benar-benar mampu melihat agama secara utuh
dan mampu memandang dunia sesuai dengan kedudukannya sebagai jambatan
yang menyeberangkanmu dari satu tempat ke tempat lain.

Dunia tak lebih dari sekadar teman yang mengiringimu melewati
siang dan malam hingga bertemu dengan Tuhan Yang Maha Pencipta,
Mahakuasa, lagi Maha Pemberi balasan.

Engkau takkan mengagungkan sesuatu yang dianggap rendah oleh Allah,
takkan memuliakan sesuatu yang dianggap hina oleh-Nya,
takkan meremehkan sesuatu yang dianggap bererti oleh-Nya,
takkan berhubungan dengan sesuatu yang seharusnya dijauhi,
dan takkan menegakkan sesuatu yang seharusnya dihancurkan."

[Imam Al-Hakim Al-Tirmidzi r.a.]


Tiada ulasan: