“Tidak ada sesuatupun yang lebih dekat
kepadamu selain dirimu sendiri;
jika kau tidak memahami dirimu,
bagaimana kau bisa memahami orang lain?
Kau mungkin berkata, 'aku memahami diriku',
tetapi kau salah!
Satu-satunya yang kau ketahui tentang dirimu,
hanyalah penampilan fizikalmu.
Satu-satunya yang kau ketahui tentang ‘nafs’mu (jiwa),
adalah ketika kau lapar kau makan,
ketika kau marah kau membuat keributan,
dan ketika kau termakan bara nafsu, kau bercinta.
Semua binatang memiliki kesamaan dengan dirimu
dalam hal ini.
Kau harus mencari kebenaran di dalam dirimu..
.. Siapa dirimu?
Dari mana datangnya dirimu, dan kemana kau akan pergi?
Apa perananmu di dunia ini?
Kenapa kau diciptakan?
Di mana kebahagiaan sejatimu berada?
Jika kau ingin mengetahui tentang dirimu,
kau harus mengetahui bahwa kau diciptakan dari dua hal.
Pertama adalah tubuhmu dan penampilan luarmu (zahir)
yang dapat kau lihat dengan matamu.
Bahagian lainnya adalah jiwamu.
Jiwamu adalah bahagian yang tidak bisa kau lihat
tetapi bisa kau ketahui
dengan pengetahuanmu yang dalam.
Kebenaran akan eksistensimu ada di dalam jiwamu.
Hal lainnya hanyalah pengabdi bagi jiwamu.”
- Imam Al Ghazali
:: Dikutip dari buku Imam Al-Ghazali,
berjudul Kimiya’e Saadat : “The Alchemy of Happiness”.
:: foto
*Credits to surrender2god.wordpress.com
Tiada ulasan:
Catat Ulasan