Tiada suatu nafas berhembus darimu, kecuali di situ
takdir Tuhan berlaku padamu.
~~~~
Semua eksistensi tunduk kepada hukum dan ketetapan Allah, dan semua makhluk menjalani takdir mereka. Dikatakan, banyak jalan menuju Allah sebanyak napas manusia. Napas-napas yang telah berlalu mengantarkan kita kepada kesadaran transformatif, penyerahan dan keridaan, dan pengetahuan tentang kesempurnaan dan keesaan-Nya. []
Kitab Al-Hikam
Ibnu 'Athaillah as-Sakandari,
diulas Syekh Fadhlullah Haeri
Tiada ulasan:
Catat Ulasan