September 01, 2009

Kearifan Menanti





Sangatlah dungu orang yang menginginkan terjadinya sesuatu yang tidak dikehendaki Allah pada suatu waktu.

~~~~

Orang yang mendapat penerangan cahaya Allah akan semata-mata menerima dan memahami sesuatu sebagaimana adanya, dan menyadari sesuatu sebagaimana penampakan dan manifestasinya sebagaimana dengan kesadaran dan keridaan. Fantasi dan ilusi adalah selubung-selubung kejahilan, yang membuat seseorang merasakan yang lain dari realitas yang tercermin dalam takdirnya. Itulah mengapa dikatakan bahwa kebenaran hanya dapat dipantulkan melalui hati yang suci dalam keberserahan diri pada keputusan Allah.[]



No 17, Bagian 3
Kitab Al-Hikam
Ibnu 'Athaillah as-Sakandari,

diulas Syekh Fadhlullah Haeri


Tiada ulasan: