"Begitulah hamba yang hatinya telah gembira dengan Allah s.w.t.
Ia merasa cukup dengan Allah. Kerana itu, hatinya tidak lagi bergembira
dengan dunia, sebab ia tidak merasa cukup dengan dunia. Ia hanya merasa
cukup dengan Allah s.w.t. Inilah gambaran sabda Rasulullah s.a.w.:
'Kekayaan bukanlah banyaknya harta,
tetapi kekayaan sejati adalah kekayaan jiwa.'
Apabila jiwa merasa kaya dan cukup, itu adalah
akibat perasaan cukup dalam hati yang
cahayanya bersinar dalam dada.
Jika jiwa merasa senang dengan cahaya Allah
yang bersinar dalam dirinya, cahaya itu memancar
kepada Allah s.w.t. Seluruh kurnia dunia menjadi
kecil baginya dibandingkan dengan apa yang disaksikan
kalbunya dan dengan kehidupan yang dirasakan jiwanya."
[Imam Al-Hakim Al-Tirmidzi r.a.]
2 ulasan:
Hasbunallaahu wa ni'mal wakil
masyaAllah
Catat Ulasan