Mengenangkan Nakbah (Malapetaka) Palestin, genap 60 tahun lamanya.
Kata ibu itu,
"Hari Nakbah tentunya hari yang sukar lagi memilukan. Pastinya akan terkenang kampung halaman, dan kehidupan kami di sana. Saya akan teringat jua perasaan hormat antara kami dan orang Yahudi. Tapi kami bukannya (pencetus) masalah, kami ini yang dijajah. Masalahnya adalah penjajahan Israel ke atas bumi Palestina kami."
PALESTINA, BUMI BERTUAH
lama sudah
masa, mengujinya
sesaat tak pernah
mengeluh, pejuangnya
mewangi darah
menggenangi, tubuhnya
dihadang tipu helah
makhluk laknatullah, musuhnya!
duhai jasad menahan pedih,
sekian lama tertanya-tanya
akan wajah-wajah tak kenal lelah
ketahuilah, mereka insan terpilih,
tetap gagah, biarkan saja musuhnya
retak menanti belah
takkan mudah merintih
kerana lebih ternanti janji-Nya
terpateri, dimenangkan penuh hikmah!
240507
1531
7 ulasan:
alhamdulillah, adik.. indah sungguh sajak ini... abang sedang membuah dan menulis sajak untuk Palestin juga, namun masih belum punya bicara yang serasi sebagai ungkapan... in sya Allah, akan sempurna nanti....
sahabat.
kenang umat islam dalam doamu~
Teruskan berkarya!
Sekadar promosi puisi sahabt saya.
Silalah ke http://story4u.blogspot.com/
Terima kasih :)
Oh ya nak promosi lagi (boleh kan?)
http://kaset79.blogspot.com/2008/04/peri-pentingnya-sesebuah-demo.html
Terima kasih banyak-banyak :)
Maaf, link tadi terlalu panjang.
ini dia link yang pendek.
http://odeo.com/audio/17671013/view
Sama-sama kasih,
abang Emir, saudari orangmuda, saudara Ahmad..
Benar2 saya hargai kepedulian saudara pada diri ini
In sya Allah, yang terbaik.. dari-Nya. :)
salam
aku nak copy n paste puisi ni ke dlm blog aku.
boleh kan? hehe
aku letak skali link blog ni...
wa'alaikumussalam,
silakan,
dan terima kasih.
:)
Catat Ulasan