September 07, 2008

Usah Bertunda : Itu Tipuan Syaitan!


(Ingatan buat diriku :
menjelang setiap saat berlalunya Ramadhan,
tundukkan nafsu ini, patuh pada pemerintahan iman.
Laksanakan tanggungjawab serta amanah.
Kejar dan penuhilah saat beribadah,
kau akui dan sedari itu.)






Dalam kitab al-Hikam Ibnu 'Athaillah al-Iskandari, dinukilkan:



"Menunda beramal saleh,
karena menantikan kesempatan yang lebih luang,
adalah termasuk bisikan hawa nafsu."



***


Menunda-nunda pekerjaan adalah tipuan nafsu yang melemahkan, dan godaan yang menghambarkan. Padahal, orang yang tiada sanggup menguasai hari ini akan lebih tak sanggup menguasai hari esok.


Sikap menunda-nunda biasanya karena lamanya berpikir tentang hal-hal yang tak perlu, suatu kebiasaan yang harus segera dienyahkan. Juga, karena kuatnya dorongan hawa nafsu dalam diri. Seorang muslim tak boleh menyerah kepada dorongan itu ataupun tenang-tenang saja dengan ancamannya. Menunda peperangan melawan hawa nafsu sama saja dengan pengakuan akan ketidakberdayaan menghadapinya.


Adalah sikap ksatria bila seseorang memulai segala sesuatu pada hari ini sebelum hari esok, atau pagi sebelum sore, seraya mengenyahkan segala aral perintang yang mengendurkan semangat. Sikap menunda-nunda hanya akan memperpanjang usia keburukan dan memperpendek umur kebaikan dalam hayat manusia. Ingatlah tempat kembali kita kelak.


Pada hari ketika tiap-tiap diri mendapati
segala kebajikan dihadapkan (di mukanya),
begitu (juga) kejahatan yang telah dikerjakannya,
ia ingin kalau kiranya antara ia dan hari itu
ada masa yang jauh.
Dan Allah memperingatkan kamu terhadap (siksa)-Nya.
Dan Allah sangat Penyayang kepada hamba-hamba-Nya.
(Q.S. Ali Imran [3]:30)


Pada hari itu, diberitakan kepada manusia
apa yang telah dikerjakannya dan apa yang dilalaikannya.
(Q.S. Ali Imran [3]:30)



Dalam sebuah hadis dikatakan.
"Ada dua nikmat yang tidak banyak manusia manfaatkan:
kesehatan dan waktu luang."

(H.R. al-Bukhari).[]


***


Dipetik dari buku
Sadar untuk Bersandar,
oleh Sheykh Muhammad al-Ghazali.

Tiada ulasan: